Untuk mengatasi penyakit maag ini, Rino menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang dapat mengganggu lambung. Seperti apa makanan yang bisa mengganggu lambung? Di antaranya adalah makanan yang terlalu asam dan pedas. Rino juga menyebut beberapa jenis makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung, seperti ubi dan nangka.
Selain itu, Anda pun mesti mengenali beberapa hal yang perlu diwaspadai berkait dengan sakit maag. Misalnya, kata Rino, gejala sakit maag yang baru timbul di usia 40 tahun atau sakit maag yang sudah diobati berulang kali namun tidak kunjung sembuh. Bila hal ini terjadi, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. ''Kemungkinan ada luka di lambung atau bisa saja tumor,'' tuturnya. Karena itu, waspadalah.
Bisakah sakit maag disembuhkan? Tentu saja bisa, asal penderita mau mengubah pola hidup dan rajin berkonsultasi pada dokter. Menurut Rino, maag fungsional dapat disembuhkan bila penderita menerapkan pola makan dan tidur yang teratur. Selain itu, harus pula menghindari stres. Penderita sebaiknya juga melakukan latihan fisik secara teratur sesuai kemampuan. Latihan fisik yang cukup dan teratur akan membuat tubuh menjadi bugar dan sehat. Selain itu, olahraga juga dapat menghindarkan stres.
Sementara itu, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralisir asam lambung. Namun, bila rasa sakit tak kunjung reda, sebaiknya segera berobat ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya. (Republika 7 Agustus 2005)
No comments:
Post a Comment